Hacker Sadap Percakapan Teleconference FBI

Diposting oleh Firdaus on Kamis, 23 Februari 2012


AFP
Washington Kelompok peretas komputer atau yang akrab disebut hacker, bernama 'Anonymous', merilis rekaman percakapan antara FBI dengan Scotland Yard, sebutan bagi Kepolisian Metropolitan London. Dalam percakapan tersebut, kedua pihak tengah membahas soal operasi penangkapan para hacker.

Rekaman percakapan antara seorang anggota Scotland Yard bernama Stuart dengan seorang agen FBI bernama Bruce tersebut dilakukan secara teleconference. Rekaman yang berdurasi 17 menit tersebut telah diunggah ke situs Youtube dan sejumlah situs lainnya.

Dalam percakapan tersebut, anggota Scotland Yard dan agen FBI tengah membahas soal para hacker yang menjadi target operasi mereka. Disebutkan nama Jake Davis dan Ryan Cleary, 2 remaja Inggris yang merupakan hacker, yang ditangkap tahun lalu. Ada nama-nama lain juga yang disebut, namun tidak jelas.

Davis ditangkap karena meretas sejumlah situs pemerintah hingga tidak beroperasi selama beberapa jam. Sedangkan Clearly ditangkap terkait dengan aksi peretasan global yang dilakukan oleh kelompok hacker bernama Lulz Security, yang merupakan pecahan Anonymous. Masih dalam percakapan, anggota Scotland Yard mengucapkan terima kasih kepada agen FBI atas bantuannya dalam pemeriksaan data dalam hard drive milik Cleary.

Terhadap rekaman percakapan ini, FBI sendiri telah memastikan bahwa rekaman yang diunggah ke dunia maya tersebut adalah asli dan hanya ditujukan bagi aparat penegak hukum saja. Kelompok hacker 'Anonymous' dituding mendapatkan rekaman tersebut dengan cara ilegal.

"Sebuah investigasi kriminal tengah dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangkap pihak-pihak yang bertanggung jawab, demikian tutur FBI dalam pernyataannya, seperti dilansir oleh AFP, Sabtu (4/2/2012).

Selain merilis rekaman percakapan tersebut, Anonymous juga memposting ke dunia maya sebuah undangan email dari seorang agen FBI kepada sejumlah aparat penegak hukum di kawasan Eropa, untuk melakukan teleconference pada 17 Januari lalu. Teleconference tersebut bertujuan untuk membahas investigasi yang tengah berlangsung terhadap kelompok hacker, seperti Anonymous, Lulzsec, Antisec dan kelompok lainnya.

Email tersebut diketahui dikirimkan kepada penegak hukum di Inggris, Prancis, Jerman, Irlandia, Belanda, dan Swedia. Namun hanya FBI dan Scotland Yard saja yang mengkonfirmasikan untuk mengikuti teleconference tersebut.

Sementara itu, kelompok Anonymous menyindir FBI melalui akun Twitter. "FBI pasti penasaran bagaimana kami bisa membaca komunikasi internal mereka dalam beberapa waktu saat ini," ucap Anonymous.

Kelompok 'Anynomous' merupakan kelompok hacker ternama di dunia yang tidak memiliki markas pusat. Hal ini yang membuat anggota-anggota mereka susah dilacak.

Bulan lalu, kelompok ini berhasil meretas dan mematikan situs FBI dan Departemen Kehakiman AS. Aksi ini merupakan pembalasan dari penutupan situs sharing, Megaupload. Beberapa waktu lalu, Anynomous juga meretas situs Kementerian Kehakiman Yunani dalam rangka memprotes reformasi kebijakan fiskal. Selain itu, Anynomous juga pernah meretas situs Kepolisian Boston, AS, operasi online Citibank, kemudian juga situs Amazon, Visa, MasterCard, PayPal, dan lain sebagainya.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar